Rabu, 05 September 2012

Sebuah Film yang Menginspirasiku


                        Bismillah…. Tak terbayangkan dalam hidup ini, ketika saya terjun dalam dunia pendidikan dengan menjadi seorang guru. Menjadi seorang guru bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Dalam menjalaninya kita harus menyadari bahwa di dalamnya ada sebuah pengabdian dan juga ketekunan. Harus ada pula kesabaran dalam menyampaikan pelajaran dan mendidik anak-anak. Sebab, sejatinya guru bukan hanya mendidik, tapi juga mengajar sekaligus teladan bagi muridnya. Tugas dan tanggung jawab mendidik, membimbing dan mengarahkan para siswa untuk menjadi pribadi yang lebih baik lahir dan batin dengan sebuah keteladanan sikap, perilaku, keilmuan dan tutur kata merupakan amanah yang Allah berikan untuk kita jalankan sesuai dengan syariat.
                        Belajar dan terus belajar sebuah kata yang menginspirasi ketika saya menyaksikan sebuah film yang dapat memotivasi pemirsanya khususnya seorang guru. “Ron Clark” film ini mengisahkan tentang kegigihan dan perjuangan seorang guru. Ron Clark adalah seorang guru di sekolah unggulan Amerika Serikat. Akan tetapi Ron Clark tidak puas sampai situ. Akhirnya Ron Clark diterima di salah satu sekolah biasa di New York. Dia ditawari sebuah kelas unggulan akan tetapi dia menolak dan memilih kelas yang paling jelek, yaitu kelas yang berpenghuni anak-anak yang terkesan bodoh, tidak tahu aturan, dan punya banyak masalah social (anak broken home, peminum, pencuri, bahkan pengedar narkoba).
                        Ron Clark tidak hentinya berusaha untuk menjadi guru professional dan bagaimana cara agar anak didik dapat menerima pelajaran. Pada minggu-minggu awal ia mengajar tidak ada satu anak pun yang memperhatikan bahkan melihatpun tidak ada. Ron Clark banyak menggunakan metode-metode yang cukup mengundang perhatian anak walaupun belum sempurna. Mulai dari mengajarkan anak-anak belajar disiplin masuk kelas sampai berbaris untuk mengantree masuk kelas. Dia juga mengubah suasana kelas menjadi lebih menarik seperti cat warna dinding, settingan kelas dibuat sangat berbeda. Settingan selalu berubah agar anak tidak jenuh. Dengan suasana kelas yang seperti inilah dapat membuat muridnya sedikit nyaman.
                        Ron Clark juga menjalin hubungan dengan keluarga murid dalam rangka untuk mendukung dan menjalin kerja sama yang baik dalam hal pendidikan anak. Walaupun mengalami penolakan terus-menerus setiap kali ia mengunjungi rumah muridnya untuk sharring dengan orang tuanya, ia tidak putus asa. Berbagai cara ia lakukan agar para orang tua mau peduli terhadap pendidikannya. Dengan kegigihan, usaha yang dilakukannya pun berhasil.
                        Pada awal pembelajaran Ron Clark menekankan bahwa kita adalah “keluarga”. Seiring berjalannya waktu, anak-anak pun sudah terbiasa belajar dengan tenang. Ron Clark menggunakan beberapa metode dan strategi mengajar seperti, makan coklat bersama murid, melalui teknologi, belajar menyenangkan dll. PAKEM itulah strategi yang digunakan dalam pembelajaran. Tidak menggunakan bahasa yang merendahkan mental, sehingga murid merasa dihargai. Rasa kekeluargaan yang terjalin membuat anak-anak semakin nyaman dalam belajar.
                        Waktu ujian segera tiba, kepala sekolah tidak yakin bahwa anak-anak tersebut dapat mengikutinya. Ron Clark terus memberikan penguatan bahwa anak-anak pasti bisa mengikutinya. Berbagai usaha pun dilakukannya, mulai dari belajar datang dari rumah yang satu ke rumah yang lain, belajar di taman dsb. Akhirnya Ron Clark jatuh sakit, anak-anak pun merindukannya, tapi Ron Clark masih tetap semangat memperhatikan mereka. Ujian pun tiba anak-anak mengikuti dengan serius. Berkat usaha, kerja keras dan semangat yang tinggi anak-anak pun dapat meraih hasil yang memuaskan. Ron Clark pun bangga, orang tua dan sekolah merasa sangat bahagia dengan apa yang dilakukan Ron Clark.
                        Itu lah sedikit cerita yang mungkin bisa sebagai refrensi bagi pembaca. Dengan terus belajar, marilah teman-teman kita tingkatkan motivasi untuk menjadi guru yang professional sehingga kita dapat memberikan yang terbaik untuk calon-calon pemimpin bangsa. Teriring do’a semoga Allah SWT meridhoi langkah kita semua amin…
Penulis : Eni Partiatun (enypartiatun@yahoo.co.id)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar