Jumat, 14 September 2012

“ Membiasakan Menutup Aurat”



Suatu hari ada anak akhwat yang ingin mencari perhatian dari guru dan teman-temannya. Ia mulai membuat tingkah ketika persiapan pulang sekolah. Anak ini dengan sengaja membuka jilbabnya. Tanpa diberi komando teman-temannya mengucapkan
Inna nuhina an turo 'aurotuna : Sesungguhnya kita dilarang menampakkan aurat kita”.
Guru yang mendengar hal tersebutpun menggeleng-gelengkan kepala karena melihat tingkah anak akhwat itu. Untuk beberapa saat sang guru diam dan memandangi semua anak dikelasnya, termasuk anak akhwat yang langsung memakai kembali jilbabnya.
Dengan tersenyum sang guru memberikan beberapa nasehat dan mengingatkan beberapa hal sebelum anak-aak kembali kepada orang tuanya. Setelah do’a pulang selesai anak-anak keluar kelas. Sang gurupun mendekati anak akhwat yang tadi membuat ulah ketika sedang persiapan pulang. Perlahan-lahan guru tersebut melangkahkan kakinya dan duduk tepat disebelah anak akhwat itu dan mulai berbicara hal yang serius namun tetap berusaha santai.
“Ada apa gerangan anakku, kenapa ananda ingin membuka jilbabnya..??”
Sang anakpun langsung menjawab.
“ ya ga apa-apa. La wong kalau di rumah juga aku ga pernah pake jilbab. Lagian juga panas us, jadinya aku pengen buka jilbabnya dech... Memangnya ga boleh ya us...??”
“ Menurut ananda sendiri perbuatan tadi baik atau tidak..?? (tanya ustadzah)
“ya ngga sih us..” (jawab anak tersebut sambil menundukkan kepalanya)
Dengan tersenyum sang guru berkata “ Alhamdulillah, ananda sekarang sudah tumbuh dewasa dan ananda juga tau kalau perbuatan seperti itu tidak baik dilakukan. Ananda, seorang akhwat itu memiliki kewajiban menutup auratnya baik itu ditempat umum maupun didepan orang yang bukan mahromnya”.
Karena masih penasaran. Anak tersebutpun bertanya lagi pada ustadzah. “ kan aku belum baligh us, dan orang tuaku juga kadang tidak pake jilbab padahalkan mamah sudah dewasa...”.
“walaupun ananda belum baligh, akan lebih baik lagi jika ananda sudah belajar menutup aurat sedari kecil. Kelak ketika ananda dewasa, ananda sudah terbiasa menutup aurat. Perlu ananda ketahui juga, sesungguhnya ananda itu lebih terlihat cantik, anggun dengan menggunakan jilbab lho...”. (ucap ustadzah, sambil mengelus-elus punggung anak tersebut).
Suasanapun mulai hening, tak lama ustadzah melanjutkan kembali pembicaraannya.
“oya, ternyata perintah menutup aurat itu ada dalam Qur’an surat An-Nur:31, yang artinya:
“ katakanlah kepada wanita yang beriman: “ hendaklah mereka menahan, pandangannya dan memelihara kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah menutupkan kain kudung kedadanya dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau suami mereka, atau petra-putra mereka atau saudara-saudara laki-laki mereka atau putra-putra saudara laki-laki mereka atau wanita-wanita islam atau budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukukan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan taubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beruntung. “ (QS. An-Nur:31)
Setelah mendengar penjelasan yang diberikan oleh ustadzah. Sang anakpun mengatakan pada ustadzah.
“ hmmm...terimakasih ya ustadzah, karena sudah menjelaskan semuanya pada ku. Insya Allah aku akan menjaga dan menutup auratku.”
Si anak tersebutpun berpamitan kepada ustadzah. Karena ia juga sudah dijemput oleh orang tuanya.
Kepada para pembaca Blog SDIT AL-Madinah, penulis ingin berbagi tips menutup aurat supaya lebih cantik disisi Allah.
Simak yuk....??
Tips Menanamkan Kebaikan Menutup Aurat
Ø Mulailah dengan melakukan hal-hal ringan, kemudian secara bertahap kita tingkatkan. Contohnya, ketika kita ingin membiasakan anak menutup aurat. Pertama-tama dimulai dengan memakaikan pakaian yang tertutup kepada anak kita. Kalau anak sudah terbiasa, lalu kita coba memakaikan kerudung dan baju panjang.
Ø Tumbuhkan kecintaan anak untuk melaksanakan syari’at dengan menceritakan bahwa melaksanakan perintah agama itu menyenangkan
Ø Tanamkan bahwa menutup aurat pada dasarnya untuk kepentingan umat manusia sendiri.
Ø Teladan adalah cara yang efektif untuk membiasakan anak memakai baju muslimah. Misalnya : jika kita ingin anak kita / anak didik kita menutup aurat. Maka diri kitalah sebagai orang tua atau orang yang lebih tua darinya harus melakukannya dahulu....Ingat.

Alhamdulillah penulis cukupkan. Semoga cerita yang sedikit ini bisa bermanfaat bagi kita semua... terutama bagi penulis sendiri...Aamiiin.. (mungimah_akhom@yahoo.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar