Minggu, 28 Oktober 2012

MULTIMEDIA & DIGITAL TECHNOLOGY



Bismillah,,
Dalam sebuah riwayat disebutkan, Ibnu Mas’ud r.a berkata, “Rasulullah SAW pernah membuat garis berupa bujur sangkar, lalu membuat garis di bagian tengah hingga keluar bujur sangkar tersebut. Kemudian beliau membuat garis-garis kecil menuju garis tengah dari salah satu garis tengah tersebut. Beliau kemudian berkata, “Ini adalah manusia. Ini ajalnya, yang mengitari dirinya. Ini adalah orang yang keluar dari cita-citanya, sedangkan garis yang kecil ini adalah rintangan-rintangan. Jika ia sudah melangkah di sini, garis ini akan memotongnya. Jika ia melakukan kesalahan di sini, garis ini akan memotongnya.” (HR. Al Bukhori, no 6417. Kitab ar-Riqaq)
DALAM PENELITIAN SEJARAH SERINGKALI DITEMUKAN LUKISAN-LUKISAN atau relief-relief di berbagai tempat. Misalnya lukisan gua berbentuk binatang atau kapal, yang dibuat oleh masyarakat prasejarah. Ini merupakan bukti bahwa proses belajar menggunakan gambar dan telah sejak lama memegang peranan penting dalam kehidupan manusia.
            Meskipun demikian, di sekolah-sekolah masa sekarang, gagasan mempresentasikan informasi kepada siswa, baik melalui mode audio/visual, kadang-kadang hanya diterjemahkan sebagai tulisan di papan tulis. Berikut adalah strategi pembelajaran dengan menggunakan gambar atau grafik yang bisa dilakukan oleh kita para pendidik agar proses belajar mengajar menjadi fun dan lebih menarik. Strategi-strategi itu antara lain:
a.       Visualisasi Pelajaran
Dengan kemajuan teknologi seperti saat ini, seorang pendidik dapat dengan mudah mentransormasikan materi pelajarannya  kedalam bentuk digital melalui alat seperti computer, kamera, dll. Melalui penggunaan teknologi ini, materi bias tersampaikan secara utuh sehingga dengan mudah dapat memahaminya.
b.      Penggunaan Warna
Penggunaan kapur atau spidol berwarna akan merangsang siswa untuk berkreasi dengan warna-warna yang digunakan. Misalnya, member warna merah pada semua poin kunci, warna hijau untuk data pendukung, dan warna hitam untuk bagian yang tidak jelas.
c.       Metafora Gambar
Metafora gambar adalah penggunaan satu gagasan untuk merujuk pada gagasan lain melalui pencitraan visual. Metode ini dilakukan dengan cara menghubungkan poin-poin kunci pelajaran dengan pencitraan visual tertentu. Misalnya, meminta siswa untuk membuat metafora sendiri dengan mengajukan pertanyaan,”Jika organ-organ utama tubuh kita adalah mesin, mesin apakah itu?”


d.      Sketsa Gagasan
Apabila membaca catatan probadi tokoh-tokoh terkenal dalam sejarah, seperti Leonardo da Vinci, Thomas Alfa Edison, kita akan menemukan bahwa mereka meggunakan gambar-gambar sederhana untuk mengembangkan gagasan-gagasan mereka yang luar biasa. Seorang pendidik menggunakan strategi sketsa gambar ini dengan cara meminta siswa untuk menggambarkan poin kunci, gagasan utama, tema sentral atau konsep dasar yang diajarkan.
e.       Simbol Grafis
Simbol Grafis adalah salah satu strategi pembelajaran yang paling tradisional. Penggunaan strategi ini biasanya dilakukan dengan membuat gambar atau symbol yang berkaitan dengan pelajaran di papan tulis. Misalnya, dengan mengilustrasikan wujud benda padat (tanda cek tebal), benda cair (tanda lengkung tipis), dan benda gas (titik-titik kecil).
Dari penggunaan gambar dan sketsa dalam proses pembelajaran memiliki beberapa keuntungan, antara lain:
1.      Penjelasan yang disampaikan oleh guru akan dengan mudah dapat dipahami oleh siswa.
2.      Penjelasan yang diperkuat dengan gambar, atau sketsa, akan membuat materi pelajaran semakin jelas.
3.      Penjelasan yang disertai dengan gambar dan sketsa akan mempercepat proses transformasi ilmu pengetahuan.
Demikian, sedikit informasi yang semoga dapat menambah motivasi kita untuk memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. (sumber : Muhammad SAW Sang Pembelajar dan Guru Peradaban)
Penulis : Pipit El Husna (email: pipiteamik@gmail.com)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar