Kamis, 01 November 2012

Mendidik dengan cinta



Bagaimana anakmu akan mencinta, kalau kamu tak pernah mencinta……
Bagaimana anakmu akan membenci, kalau kamu tak pernah membenci…..
(Gus Mus)

                             

Diceritakan dalam sebuah buku “Everyday Greatness” Karya David K. Hatch bahwa seorang professor telah meneliti sebuah lingkungan yuang sangat kumuh, hipotesa menunjukan bahwa anak yang hidup dilungkungan kumuh hampir tidak ada yang akan sukses, mereka akan menjadi sampah masyarakat. Setelah berjalan 25 tahun ternyata hipotesa sang professor dibantah mentah-mentah oleh kenyataan. Ternyata hanya ada 4 orang yang disurvei oleh sang professor yang masuk penjara dari 190 orang populasi penelitian. Setelah dilakukan penelitian ulang, ternyata ada sebuah fenomena yang membuiat ia tersadar, semua warga yang dulu menjadi objek penelitian mendapat sebuah inspirasi dari sesosok wanita yang merupakan seorang guru SMP mereka. Dia adalah Bu Crysan. Sang professor pun mendatangi Bu Chrysan dan menanyakan, apa motivasi yang diberikan kepada anak-anak di lingkungan kumuh tersebut sehingga mereka bisa hidup seperti anak-anak lainnya. Dengan senyum yang mengembang, Bu Chrysan pun manjawab “yang saya tahu, saya hanya mendidik mereka dengan cinta, dan saya mencintai mereka
Dari cerita diatas kita dapat menyimpulkan, bahwa cinta dapat merubah segalanya. Cinta telah mengubah kehidupan anak-anak dilingkungan kumuh untuk bisa hidup dengan wajar, tanpa adanya kekerasan, dan kriminalitas. Hal yang dilakukan oleh Bu Chrysan diatas didasari dengan rasa cinta, Bu Chrysan mencintai murid-muridnya yang berasal dari lingkungan kumuh, sehingga merekapun menjadi cinta dengan Bu Chrysan. Setelah tumbuh cinta diantara mereka, maka dengan mudah pesan yang disampaikan akan masuk ke diri siswa-siswanya.
dikutip dari berabagai sum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar